Berikut akan diuraikan doktrin dari filsafat humanisme, seperti dikutip melalui penjelasan Alkitab Sabda (YLSA, 2014), yaitu: Filsafat humanisme mengajar bahwa umat manusia, alam semesta, dan segala sesuatu yang ada hanya terdiri atas zat dan tenaga yang terbentuk secara kebetulan dalam wujudnya yang sekarang Filsafat humanisme mengajar bahwa manusia tidak diciptakan oleh Allah yang berkepribadian, tetapi adalah hasil suatu proses evolusi yang untung-untunga Filsafat humanisme mengajar bahwa paham ini menolak kepercayaan kepada Allah yang berkepribadian dan tak terbatas serta menyangkal bahwa Alkitab adalah penyataan yang diilham oleh Allah kepada umat manusia.

Filsafat humanisme mengajar bahwa pengetahuan tidak ada terlepas dari penemuan manusia dan bahwa nalar manusialah yang menentukan etika yang tepat bagi masyarakat, dan dengan demikian menjadikan manusia sebagai otoritas yang tertinggi Filsafat humanisme berusaha untuk mengubah atau memperbaiki perilaku manusia melalui pendidikan, redistribusi ekonomi, psikologi modern atau hikmat manusia Filsafat humanisme mengajar bahwa standar moral tidaklah mutlak, melainkan nisbi, ditetapkan oleh apa yang membahagiakan orang, membuatnya senang, atau dianggap baik untuk masyarakat sesuai dengan tujuan-tujuan yang ditentukan oleh para pemimpinnya; nilai-nilai dan moralitas alkitabiah ditolak. Filsafat humanisme mengajar bahwa rasa nyaman-diri, kepuasan, dan kesenangan dianggapnya sebagai keuntungan yang tertinggi dalam hidup. Filsafat humanisme mengajar bahwa manusia harus belajar untuk menanggulangi kematian dan segala kesukaran dalam hidup tanpa percaya kepada atau bergantung pada Allah.

edukasi NET: http://teknologipembelajarankristen.blogspot.com/2014/04/filsafat-pendidikan-agama-kristen-pak.html
PERINGATAN HAK CIPTA: Artikel Ini Dilindungi Undang-Undang! Segera Cantumkan Link Sumbernya. Terima Kasih Telah Berkunjung. Jangan Lupa Berbagi Ke Yang Lainnya.